Wednesday, April 19, 2017

Gejala Kanker Payudara yang Muncul Pada Kulit Penderita

Gejala kanker payudara yang muncul pada kulit penderita – Kanker payudara ini merupakan salah satu jenis penyakit kanker mematikan dan paling berbahaya pertama di dunia. Penderita dari penyakit kanker payudara di setiap tahunnya bertambah dan hingga kini kematian penderita kanker payudara ini juga masih tinggi, terutama di Indonesia. Ada banyak sekali wanita yang menderita penyakit kanker payudara akan tetapi mereka tidak menyadari bahwas sedang terkena penyakit kanker  payudara. Para wanita banyak menderita penyakit kanker payudara baru mencari pertolongan pada saat dirinya sudah mencapai stadium lanjut bagi penderita kanker. Padahal untuk jenis penyakit kanker payudara ini semakin cepat mencari pertolongan maka akan semakin cepat pula sih pasien mendapatkan penyembuhan. Maka dari itulah untuk bisa mengenali dan juga memahami tanda dari gejala penyakit kanker payudara harus diketahui oleh para wanita. Maka dari itulah, mari kita ulas mengenai gejala kanker payudara yang muncul pada kulit penderita berikut ini.

Gejala Kanker Payudara yang Muncul Pada Kulit Penderita



  • Adanya kerutan di kulit payudara

Kerutan ini umumnya dialami oleh orang yang sudah tua, akan tetapi tak halnya bila Anda alami atau pun terkena gejala awal dari kanker payudara, kerutan di kulit payudara mungkin saja terdapat pada bagian tertentu di area payudara Anda. Kerutan yang jadi tanda dan gejala kanker payudara ini bisa Anda rasakan dengan tangan perbedaannya, permukaan kasar serta spesifik di daerah tertentu di kulit payudara. Umumnya kerutan tersebut akan berwarna sedikit hitam dan tak terlalu besar lingkupnya.

  • Kulit payudara terlihat kemerahan

Apabila Anda sedang alami perubahan drastic dari warna kulit payudara seperti merah, bengkak, atau pun terlihat gelap pada salah sisi serta bagian tertentu di area payudara Anda, maka ada baiknya Anda mulai konsultasi pada dokter spesialis terkait. Silakan Anda amati sekitar payudara Anda, dan lihatlah apa ada warna aneh pada bagian bawah, atas, serta samping. Tanda merah ini umumnya akan bawa kehangatan bila disentuh. Seperti halnya orang ketika demam, tetapi hanya di daerah tersebut saja.

  • Kulit payudara jadi bersisik

Pada kulit payudara pada penderita kanker payudara biasanya juga akan timbul seperti sisik yang sangat mengganggu, sebab sakit bila dikelupas atau pun dipegang. Bersisik di bagian kulit mana pun  pastinya harus mendapatkan treatment yang lebih, sebab sewajarnya kulit seseorang tidak akan bersisik, apalagi bila terjadi di area payudara.

Demikian tadi kilas informasi seputar gejala kanker payudara yang muncul pada kulit penderita. Semoga manfaat.

Sumber : https://jadisehat.com/gejala-kanker-payudara-stadium-awal/

Thursday, April 6, 2017

Inilah Penyebab Sakit Pinggang Saat Haid

Haid atau datang bulan merupakan siklus yang selalu terjadi pada wanita. Siklus yang terjadi setiap bulan ini terkadang menimbulkan banyak gangguan pada tubuh, salah satunya adalah gangguan sakit pinggang. Sakit pinggang memang bisa terjadi saat seorang wanita mengalami masa haid. Lalu, apa penyebab sakit pinggang saat haid?

Penyebab Sakit Pinggang Saat Haid


Masa-masa datang bulan memang waktu yang cukup berat bagi wanita. Ketika memasuki masa-masa tersebut, wanita cenderung lebih gampang emosi. Hal itu disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya adalah rasa sakit yang tersebar di segala penjuru tubuh. Bagian tubuh yang biasanya terasa sakit saat masa haid adalah pinggang.

Rasa sakit pada pinggang yang menyiksa pada saat haid memang sungguh mengganggu. Untuk itulah kita harus mengetahui penyebabnya. Jika sudah mengetahui penyebabnya, kita bisa mencari cara untuk mengatasinya. Lalu, apa saja penyebab utama dari sakit pinggang saat masa-masa menstruasi atau datang bulan?

Mari kita kupas lebih mendalam tentang penyebab sakit pinggang saat haid yang selalu terjadi pada wanita, serta cara yang disarankan untuk mengatasinya.

Penyebab Utama adalah Hormon


Penyebab utama dari sakit pinggang yang menyiksa saat haid atau menstruasi adalah perubahan hormone dalam tubuh. Seperti yang diketahui, ketika wanita mengalami masa haid atau menstruasi, terjadi perubahan hormon-hormon. Hormon yang menyebabkan sakit pinggang tersebut disebut dengan hormone prostaglandin. Peningkatan hormon prostaglandin membuat pinggang menjadi terasa sakit. Peningkatan yang signifikan membuat syaraf dan otot dalam tubuh menjadi bekerja lebih keras.

Lebih jauh lagi, rasa nyeri pada bagian pinggang saat haid dapat dikaitkan dengan kontraksi pada rahim. Saat menstruasi, rahim mengalami kontraksi sebelum mengeluarkan darah. Hal tersebut membuat timbul rasa sakit dan nyeri yang teramat sangat.

Cara Penanggulangannya


Tidak obat pasti untuk menyembuhkan rasa sakit pada pinggang saat haid, karena itu merupakan prose salami. Namun, kita bisa melakukan beberapa hal untuk menurunkan rasa sakit tersebut. Cara pertama adalah minum air putih yang banyak. Konsumsi air putih akan memberikan efek yang baik bagi tubuh saat menstruasi. Berbagai macam gejala atau masalah pada saat menstruasi bisa diredakan dengan konsumsi air putih.

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan peregangan atau stretching. Dengan melakukan stretching, otot-otot tubuh kita menjadi lebih rileks dan santai. Dengan begitu, rasa sakit pada otot pinggang saat terjadi kontraksi rahim bisa diminimalisir dengan cepat.


Itu tadi beberapa alasan tentang apa penyebab sakit sakit pinggang saat haid serta bagaimana mengatasinya. Rasa sakit pada pinggang saat haid memang sangat menyiksa. Jika tak segera diatasi, rasa sakit itu akan semakin terasa dan emosi menjadi makin tak stabil. Untuk itu, jaga terus kondisi tubuh dan mental Anda saat haid atau menstruasi.

Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya


Jerawat memang kerap menjadi masalah yang cukup pelik bagi sebagian orang. Selain mengganggu penampilan, jerawat yang muncul pada wajah juga bisa menurunkan kepercayaan diri kita. Jangan biarkan jerawat berlama-lama di wajah kita. Ada beberapa cara untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya yang bisa kita coba.


Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya

Munculnya jerawat pada wajah bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena kita kurang menjaga kesehatan wajah kita atau bisa juga karena faktor lingkungan yang tercemar. Bahkan, salah memilih produk perawatan wajah juga bisa mengakibatkan munculnya banyak jerawat. Jadi, kita mesti selalu waspada dan juga hati-hati.

Jerawat tidak bisa hilang begitu saja, karena pasti akan meninggalkan bekas.  Jadi, kita harus tahu bagaimana cara menghilangkan jerawat sekaligus bekasnya. Tidak perlu membeli obat-obatan yang mahal, karena bahan alami di sekitar kita bisa dimanfaatkan.

Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya

Ada beberapa cara yang mudah dan alami untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya, tanpa bahan-bahan kimia berbahaya. Berikut ini beberapa cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan bahan alami yang mudah dan sederhana.

  • Jeruk Lemon


Lemon memiliki khasiat yang bagus untuk merawat kulit wajah kita. Selain bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat pada wajah, buah jeruk lemon juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bekas jerawat pada wajah. Cara penggunaannya pun sangat mudah. Kita tinggal mengiris tipis jeruk lemon. Setelah itu tempelkan pada bagian wajah yang terdapat jerawat maupun  bekas jerawatnya. Jika dilakukan secara teratur, cara ini sangat ampuh untuk menghilangkan jerawat sekaligus bekasnya.

  • Madu


Madu mempunyai kandungan antiseptic yang baik bagi kesehatan kulit. Kandungan antiseptic itu juga berguna untuk membersihkan berbagai macam kotoran pada wajah, termasuk jerawat. Cara penggunaannya juga tidak terlalu rumit. Siapkan beberapa tetes madu, kemudian oleskan secara merata pada wajah yang terdapat jerawatnya. Diamkan selama beberapa menit, setelah itu basuh menggunakan air. Sangat disarankan untuk melakukan hal ini secara teratur, misalnya 2 kali sehari selama satu bulan berturut-turut.


  • Baking Soda


Basking soda tidak hanya bermanfaat sebagai bahan pembuat kue saja. Kandungan yang terdapat pada baking soda dipercaya mampu mengangkat kotoran serta sel-sel mati pada wajah. Bekas jerawat yang membandel pun bisa dibasmi dengan menggunakan baking soda. Caranya, campur satu sendok makan baking soda dengan air. Setelah tercampur, oleskan secara merata pada wajah yang terkena jerawat. Setelah didiamkan beberapa menit, kita tinggal membilasnya dengan air. Cara ini terbukti ampuh untuk mengatasi masalah jerawat sekaligus bekasnya yang membandel.


Itu tadi beberapa cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan bahan alami. Bahan-bahan tersebut bisa ditemukan dengan mudah di sekitar kita. Selain itu, bahan tersebut dijamin tidak berbahaya karena tidak mengandung unsur-unsur kimia. Jaga dan rawat terus kulit wajah Anda agar terbebas dari yang namanya jerawat.